Coffee Morning Polda Papua dan Forkopimda, Satukan Komitmen Jaga Papua Damai Pasca PSU
- account_circle Redaksi
- calendar_month 6 jam yang lalu
- visibility 4

Papua – Polda Papua menggelar kegiatan Coffee Morning dan silaturahmi bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Selasa (26/08/2025).
Pertemuan ini menjadi ruang refleksi sekaligus upaya memperkuat kebersamaan dalam menyikapi dinamika sosial pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Thefy A. Zebua, Kolonel (Laut) Bambang Abdullah B.R, dan PJU Polda Papua.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua yang dibacakan oleh Wakapolda Papua menegaskan bahwa kedamaian di Papua adalah harga mati.
“Perbedaan tidak boleh berubah menjadi permusuhan, kritik tidak boleh menjadi kebencian, dan persaingan politik tidak boleh diwariskan menjadi perpecahan sosial. Papua adalah rumah kita bersama, mari kita rawat dengan persaudaraan,” tegas Wakapolda.
Brigjen Faizal juga menyoroti bahaya isu provokatif dan hoaks yang berpotensi memecah belah.
“Bila tidak segera kita redam, narasi provokatif, berita bohong, dan ujaran kebencian akan menjadi bara yang membakar harmoni sosial di Papua. Karena itu, kita semua harus berdiri di garda terdepan untuk menutup ruang provokasi dan mengokohkan kembali persaudaraan,” ucap Brigjen Faizal.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh tokoh Papua menjadi teladan bagi umat dan masyarakat.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tanamkan di setiap hati masyarakat Papua bahwa kedamaian adalah harga mati. Berbicara Papua bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Dalam dialog interaktif, sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan adat menyampaikan komitmen menjaga Papua tetap aman dengan mendorong moderasi beragama, menolak provokasi, serta menyerukan penerimaan hasil PSU secara bijak.
Sebagai penutup, seluruh peserta sepakat membacakan dan menandatangani Deklarasi Papua Damai sebagai wujud komitmen bersama menjaga keamanan, persatuan, dan kedamaian di Tanah Papua.(rd)
- Penulis: Redaksi