Lewat Dialog Interaktif RRI, Polresta Jayapura Kota Ajak Warga Jaga Kedamaian Port Numbay

Papua – Dalam upaya memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polresta Jayapura Kota melalui Kabag Ops Kompol Ferdinan Numbery, S.I.K., M.H., hadir sebagai narasumber dalam program Dialog Interaktif Polisi Menyapa yang disiarkan langsung oleh RRI Pro 1 Jayapura, Kamis (21/08).

Kegiatan yang mengusung tema “Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman di Negeri Port Numbay” tersebut dipandu oleh presenter Arul Firmansyah, dengan dihadiri Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., serta didampingi personel pendukung peliputan.

Dalam kesempatannya, Kabag Ops Polresta Jayapura menegaskan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan pasca penetapan hasil Pilkada Papua.

“Tanah, laut, gunung di Port Numbay menyatu, demikian juga kita orang Jayapura harus menyatu menjaga kedamaian. Damai itu bukan hadiah, tetapi hasil usaha bersama. Mari kita rawat damai agar anak cucu kita bisa hidup lebih baik di Kota Jayapura,” ujarnya.

Ia memaparkan data Kamtibmas Januari–Juli 2025, yakni 1.853 laporan polisi dengan 731 laporan terselesaikan, peningkatan kasus pada Mei mencapai 309 laporan. Kasus menonjol masih didominasi peredaran narkoba, khususnya ganja dengan barang bukti mencapai 26.773 gram. Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas tercatat 667 kejadian, dengan korban meninggal 39 orang, luka berat 170, dan luka ringan 781 orang.

Terkait kejahatan jalanan, curanmor menjadi kasus paling dominan dengan wilayah rawan di Abepura, Jayapura Selatan, dan Heram. Jam rawan antara pukul 03.00–06.00 WIT. Sementara kasus laka lantas banyak terjadi di jalur tanjakan–turunan yang rawan licin saat hujan, ditambah faktor pengendara yang mengonsumsi minuman keras.

Kompol Ferdinan juga menyampaikan langkah-langkah Polresta Jayapura Kota, di antaranya melalui program Bhabinkamtibmas, operasi kepolisian seperti Operasi Patuh, serta patroli terpadu Garnisun bersama TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya dalam menekan peredaran miras ilegal.

Kabag Ops menegaskan komitmen penuh Polresta Jayapura Kota menjaga keamanan, namun menekankan bahwa dukungan masyarakat sangat diperlukan.

“Jika ada persoalan mari kita selesaikan secara bermartabat melalui hukum dan musyawarah, bukan dengan kekerasan. Kedamaian Jayapura adalah tanggung jawab kita bersama. Dari Port Numbay untuk Papua, dari Papua untuk Indonesia yang damai. Wanyambe!” tegasnya.(rd)