Pasca Putusan KPU, Sinode Kingmi Papua Tegaskan Kemenangan MARI-YO Sah dan Mengikat
- account_circle Redaksi
- calendar_month 7 jam yang lalu
- visibility 4

Papua – Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua, suara imbauan untuk menjaga persatuan dan kedamaian kembali digaungkan. Sekretaris Umum Sinode Kingmi Papua, Pdt. Yones Wenda, mengajak seluruh masyarakat Papua agar tetap tenang, bersatu, dan mendukung hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah resmi menetapkan pasangan MARI-YO sebagai pemenang. (25/82025).
Dalam pernyataannya, Pdt. Yones Wenda menekankan pentingnya sikap legawa dan menghormati keputusan penyelenggara pemilu sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi.
“Apa yang telah ditetapkan oleh KPU mari kita dukung bersama-sama. KPU sudah menetapkan Paslon MARI-YO sebagai pemenang. Mari kita terima dengan lapang dada, kita dukung, dan kita jaga Papua tetap damai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pdt. Yones juga menyinggung dasar hukum yang memperkuat legitimasi kemenangan tersebut. Ia merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 03/PHPU.PRES-XXIII/2025 tanggal 24 Februari 2025 yang menegaskan bahwa PSU wajib diselesaikan dalam waktu 180 hari dan hasilnya cukup diumumkan oleh KPU tanpa perlu kembali dilaporkan ke MK.
“Artinya, keputusan KPU atas kemenangan MARI-YO sudah sah, final, dan mengikat. Saya yakin MK tetap berpegang teguh pada putusannya yang menjadi dasar hukum tetap,” ujar Pdt. Yones menambahkan.
Imbauan ini menjadi pesan penting agar masyarakat tidak lagi terjebak dalam perdebatan hasil pemilu. Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah rekonsiliasi, persatuan, dan komitmen bersama untuk menjaga Papua tetap kondusif.
“Jangan ada lagi perpecahan karena beda pilihan. Pemilu sudah selesai, mari kita fokus membangun Papua dengan hati yang damai. Mari kita dukung bersama pemimpin yang telah dipilih melalui proses demokrasi,” imbuhnya.
Pesan damai dari Sinode Kingmi Papua ini diharapkan dapat menyejukkan suasana pasca PSU, sekaligus meneguhkan semangat persaudaraan di Tanah Papua. Dengan sikap saling menghormati, Papua diharapkan mampu melangkah maju dalam pembangunan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat.(rd)
- Penulis: Redaksi