Polda Papua Gelar Anev Penutupan Operasi Sikat Cartenz II–2025, Polda Papua Capai 100 Persen Pengungkapan Target Operasi

Redaksi
31 Okt 2025 06:16
Daerah 0 12
2 menit membaca

Papua – Kepolisian Daerah Papua resmi menutup pelaksanaan Operasi Sikat Cartenz II–2025 setelah berlangsung selama satu bulan. Dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Minggu ke-4 yang digelar di Posko Operasi Sikat Cartenz II Polda Papua, Kamis (30/10/2025) pagi, terungkap bahwa seluruh Target Operasi (TO) telah berhasil ditangkap 100 persen.

Rapat Anev dipimpin oleh Wakaopsda Sikat Cartenz II–2025, Kombes Pol. Herzoni Saragih, S.I.K., M.H., didampingi Kasetopsda AKBP Mughoni, S.I.K., Kapusdalopsda AKBP Bahar Tushiba, S.H., serta Ka Anev Ops Kompol Rudy Paulus S. Raunsay, S.Sos. Kegiatan ini diikuti oleh para Kasatgas, Kasubsatgas, dan perwakilan Polres jajaran yang terlibat dalam operasi.

Dalam paparannya, Ka Anev Ops Kompol Rudy Paulus Raunsay menyampaikan bahwa hingga tanggal 29 Oktober 2025, total 59 pelaku kejahatan berhasil diamankan, terdiri dari 15 orang Target Operasi (100%) dan 44 pelaku non-TO.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 1 unit mobil (telah dikembalikan kepada pemilik), 148 unit sepeda motor hasil razia dan kejahatan (44 unit telah dikembalikan ke pemilik), 10 unit handphone, 4 unit laptop, 3 unit tablet, 1 unit kamera DSLR, 1 unit televisi, uang tunai Rp 5.500.000, serta berbagai barang lain seperti pisau, CCTV, dan peralatan elektronik.

Selain itu, dalam operasi ini juga ditemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis ganja dalam beberapa paket kecil dan sedang.

Dalam arahannya, Kombes Pol. Herzoni Saragih menyampaikan apresiasi kepada seluruh satuan tugas yang telah bekerja keras selama satu bulan pelaksanaan operasi.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh personel. Keberhasilan ini bukan hanya dalam angka pengungkapan, tetapi juga dalam upaya menekan angka kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah Papua,” ujar Wakaopsda.

Beliau juga menekankan pentingnya publikasi hasil operasi agar diketahui masyarakat luas serta perlunya koordinasi dengan Forkopimda setempat untuk memperkuat sinergitas antarinstansi.

Sementara itu, Kasetopsda AKBP Mughoni, S.I.K. menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan seluruh Target Operasi menunjukkan kinerja maksimal tim Gakkum. Namun, ia juga memberikan catatan untuk peningkatan kegiatan preventif di masa mendatang.

“Untuk Gakkum saya anggap berhasil, namun Satgas Preventif perlu lebih maksimal agar dapat menekan potensi kejahatan 3C di lapangan,” tegasnya.

Kapusdalopsda AKBP Bahar Tushiba, S.H. menambahkan bahwa seluruh jajaran diminta segera melengkapi laporan akhir kegiatan dan memastikan data terinput sebelum sistem aplikasi operasi ditutup.

“Operator jajaran agar segera menyelesaikan laporan, mencetak rekap kegiatan dari awal hingga akhir, dan mengirimkan ke Biro Ops Polda Papua,” ujarnya.

Dengan berakhirnya pelaksanaan Operasi Sikat Cartenz II–2025 Polda Papua berkomitmen untuk terus melanjutkan langkah-langkah penegakan hukum, pencegahan kejahatan, dan menjaga stabilitas kamtibmas di seluruh wilayah Papua pascaoperasi.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x