
Papua – Polda Papua melalui Direktorat Lalu Lintas resmi menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Zebra Cartenz 2025 sebagai langkah persiapan sebelum operasi berlangsung pada 17–30 November 2025 yang bertempat di Aula Direktorat Lalulintas Polda Papua, pada Jumat (14/11/2025).
Latpraops Ops Zebra Cartenz 2025 dibuka oleh AKBP Marthin W. Asmuruf, S.Sos., M.M., yang menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, represif, dan humanis untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
“Operasi Zebra berlangsung selama 14 hari dengan tujuan utama menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Kami juga menggandeng Bapenda untuk memperkuat koordinasi di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabagbinops Biroops Polda Papua AKBP Mughoni, S.I.K., mengatakan bahwa Ditlantas Polda Papua secara konsisten melaksanakan tiga operasi besar setiap tahun, salah satunya Operasi Zebra. Menurutnya, tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
“Operasi ini menitikberatkan pada tiga sasaran utama, yakni Potensi Gangguan, Ambang Gangguan, dan Gangguan Nyata. Setiap personel harus mampu mengidentifikasi dan menangani situasi sesuai prosedur,” jelasnya.
Dari sisi intelijen, Kasubdit IV Kamneg Ditintelkam Polda Papua Kompol Topan Irdiyanto, S.Sos., menekankan pentingnya pelaksanaan operasi dengan memperhatikan aspek keamanan serta pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Selain penegakan hukum, personel harus mampu melakukan langkah-langkah persuasif dan inovatif. Ditlantas dituntut untuk terus menghadirkan trobosan baru guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dengan digelarnya Latpraops Zebra Cartenz 2025, Polda Papua berharap seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga operasi dapat berjalan profesional, efektif, dan humanis. Masyarakat juga diimbau untuk selalu tertib berlalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, tidak melawan arus, serta mematuhi seluruh ketentuan demi keselamatan bersama.(rd)


Tidak ada komentar