Polda Papua Gelar Zoom Meeting, Kapolri Tekankan Kesiapan Polri dalam Menghadapi Dinamika Kamtibmas dan Aksi Unjuk Rasa
- account_circle Redaksi
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 3

Papua – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Perkembangan Sitkamtibmas Terkini serta kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa. Kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh Polda Papua bertempat di Aula Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu (27/08/25).
Turut hadir Kapolda Papua Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., bersama Para Pejabat Utama Polda Papua. Kehadiran ini menunjukkan komitmen jajaran Polda Papua dalam mendukung penuh arahan Kapolri.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran yang telah menjaga stabilitas keamanan di berbagai agenda nasional dan mendukung program pemerintah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Rekan-rekan telah bekerja dengan dedikasi tinggi, sehingga Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pengayom dan pelindung masyarakat,” tegas Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri menyoroti dinamika situasi keamanan yang dipengaruhi isu-isu di lapangan maupun media sosial. Beliau menekankan pentingnya deteksi dini, pemetaan situasi, serta langkah preventif agar aksi unjuk rasa tetap berlangsung tertib.
“Saya tekankan, jangan lengah. Jika ada aksi anarkis, lakukan penegakan hukum secara tegas dan akuntabel,” ujarnya.
Selain arahan Kapolri, sejumlah pejabat utama Polri turut memberikan paparan strategis, di antaranya Kabaintelkam, Asops Kapolri, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Banten, Dankorbrimob, Kabaharkam, Kadiv Propam, hingga Irwasum Polri. Masing-masing menekankan pentingnya koordinasi lintas fungsi, penguatan humas Polri, serta kesiapan kontinjensi dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas.
Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menambahkan bahwa dinamika unjuk rasa kini sangat dipengaruhi oleh isu yang berkembang di ruang digital.
“Narasi di media sosial mampu memobilisasi massa secara cepat. Oleh karena itu, strategi pengamanan harus komprehensif dengan memperhitungkan faktor opini publik di dunia maya,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penegasan Kapolri agar seluruh jajaran menjaga soliditas internal, melaksanakan pengamanan unjuk rasa secara humanis namun tegas, serta memperkuat fungsi humas dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Polri, menurut Kapolri, adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, serta keutuhan bangsa.
Dengan arahan tersebut, Polda Papua siap melaksanakan instruksi Kapolri dalam meningkatkan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi, serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah Papua tetap kondusif.(rd)
- Penulis: Redaksi