Satgas Pangan Polda Papua Sidak Harga Beras, Evaluasi Rantai Distribusi Jadi Fokus
- account_circle Redaksi
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 2

Papua – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Satgas Pangan Polda Papua melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional dan ritel di Kota Jayapura, Selasa (26/08/2025).
Dari hasil peninjauan, ditemukan masih ada pedagang yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.000/kg untuk beras medium dan Rp15.800/kg untuk beras premium.
Dirreskrimsus Polda Papua selaku Kasatgas pangan Daerah Papua, Kombes Pol. I Gusti Gede Era Adhinata, S.I.K menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab tingginya harga beras adalah distribusi, terutama ke wilayah pegunungan.
Namun, ia menegaskan persoalan harga tidak semata-mata dipengaruhi ongkos kirim, melainkan juga kondisi pasar di tiap daerah.
“Satgas Pangan hadir untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari keuntungan berlebih dengan menjual di atas harga yang sudah ditetapkan,” ucap Kombes Pol Era.
Ia menambahkan, pihaknya tidak akan segan melakukan langkah tegas apabila ditemukan adanya permainan harga.
“Jika ada yang terbukti sengaja menaikkan harga secara tidak wajar, tentu akan ada penindakan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dengan pengawasan ketat dan rencana pemanggilan distributor, Satgas Pangan Polda Papua optimis harga beras dapat dikendalikan. Langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba bermain di balik distribusi pangan, bahwa stabilitas harga untuk kepentingan masyarakat adalah prioritas utama.(rd)
- Penulis: Redaksi