Capaian Positif Operasi Zebra Cartenz 2025, Polda Papua Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Redaksi
1 Des 2025 16:53
Polda 0 11
2 menit membaca

Papua – Polda Papua mencatat capaian positif dalam pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2025 pada periode hari pertama hingga hari ke-14 pelaksanaan. Data menunjukkan adanya penurunan signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas serta kecelakaan di wilayah Papua dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggaran lalu lintas yang ditindak turun dari 8.622 pada tahun 2024 kasus menjadi 6.463 kasus pada tahun 2025, atau menurun sekitar 25 persen. Penindakan berupa tilang manual juga turun drastis dari 1.578 kasus pada tahun 2024 menjadi 599 kasus pada tahun 2025, sementara pada tahun 2024 teguran menurun dari 7.044 menjadi 5.860 kasus di tahun 2025. Tahun ini, penegakan hukum berbasis teknologi ETLE mulai dioperasionalkan dan telah mencatat 4 penindakan.

Dari sisi keselamatan lalu lintas, jumlah kecelakaan pada tahun 2024 juga menurun dari 77 menjadi 47 kejadian di tahun 2025 atau turun sekitar 39 persen. Korban luka berat berkurang cukup signifikan di tahun 2024 dari 40 sedangankan di tahun 2025 menjadi 20 orang, sedangkan korban luka ringan menurun pada tahun 2024 dari 78 menjadi 30 orang di tahun 2025. Kerugian materiil turut menurun pada tahun 2024 dari Rp207 juta menjadi Rp165 juta di tahun 2025.

Meski demikian, angka fatalitas atau korban meninggal dunia tercatat meningkat dari dua menjadi tujuh orang selama masa operasi. Hal ini menjadi perhatian serius Ditlantas Polda Papua untuk diperbaiki ke depan.

Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini mencerminkan meningkatnya kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, namun masih menyisakan pekerjaan besar pada penanganan pelanggaran berisiko tinggi.

“Kami bersyukur pelanggaran dan kecelakaan secara umum menurun. Namun meningkatnya korban meninggal dunia adalah alarm bagi kita semua. Ke depan, upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi fatal akan kami fokuskan dan tingkatkan,” tegasnya.

Tri Yulianto juga menekankan bahwa keamanan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, melainkan seluruh pengguna jalan.

“Keselamatan adalah budaya. Kami berharap masyarakat semakin sadar, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru ketika mobilitas meningkat tajam,” ujarnya.

Dengan capaian ini, Operasi Zebra Cartenz 2025 dinilai berjalan efektif dalam mendukung terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Papua.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x